Tak Sengaja Berjodoh dengan Metode Montessori

Dunia pendidikan kian berkembang, banyak lembaga pendidikan yang beragam yang dapat menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat dengan metode pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan karakter peserta didik atau siswa. Berkembangnya dunia pendidikan juga menjadi peluang bagi Stefi Siera Ngangi untuk mendirikan sekolah Kiwikids Preschool and Kindergarten. Sebelumnya Siera yang memiliki kegemaran di bidang tari khususnya tari balet ini telah terlebih dahulu memiliki sanggar tari yang diberi nama Stefie’s House of Creativity yang fokus pada pembinaan dan pengembangan bakat pada bidang kesenian baik bagi anak, remaja, maupun dewasa.

Dunia anak-anak memang mampu menarik hatinya, baginya adalah hal yang menyenangkan ketika melihat tumbuh kembang anak-anak didiknya dari belum bisa melakukan apa-apa menjadi pribadi yang mandiri. Ketertatikannya inilah yang juga menjadi alasan hingga kemudian Kiwikids Preschool and Kindergarten berdiri. Kiwikids menggunakan creative curriculum yang dipadukan dengan metode Montessori, sebuah metode yang yang dikenalnya secara tidak sengaja pada saat ia menghadiri sebuah konferensi Early Childhood Education. Montessori sendiri diambil dari nama penemunya yaitu Dr. Maria Montessori, seorang wanita berkebangsaan Italia yang merupakan wanita pertama dengan gelar doktoral. Dr. Maria Montessori percaya bahwa anak akan memiliki semangat belajar dengan aktif bila mereka belajar dengan senang hati tanpa adanya paksaan serta dengan menyentuh langsung objek yang ingin dipelajarinya sehingga bisa memecahkan rasa penasarannya. Area pembelajaran dalam metode Montessori sangat banyak, area tersebut mencakup; Practical life, Sensorial Area, Mathematics Area, Language Area, dan Culture. Dengan banyaknya area belajar tersebut dan keunikan yang dimiliki masing-masing area pembelajaran, Kiwikids melakukan pendekatan secara satu persatu.

Siera percaya, bahwa guru yang memiliki pengetahuan Montessori yang baik akan mampu membantu anak didik menjadi lebih mandiri. Untuk itu, ia terus meningkatkan kemampuan diri di bidang pendidikan dengan aktif mengikuti seminar-seminar dan mendalami ilmu Montessori dengan mengambil kuliah di bidang Montessori Education.