Melihat
sosok anak muda yang cerdas, kreatif,
dan mandiri, siapa yang tidak kagum? Begitupun ketika melihat sosok bernama
Andena Hirma Putri. Di usianya yang
masih muda, ia telah memiliki bisnis sendiri di bidang batik. Kita semua pasti
sudah mengenal batik, salah satu warisan budaya Indonesia yang diakui dunia dan
tercatat sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh
UNESCO. Batik yang dulu terkesan eksklusif karena dinilai hanya dapat digunakan
pada saat-saat tertentu, kini kita telah menjumpai batik dikenakan dalam
berbagai kesempatan, mulai dari suasana formal maupun santai, dari yang muda
hingga tua, bahkan corak-corak batik pun
kian beragam dan penuh warna.
Keinginannya
untuk terjun di dunia bisnis batik tidak muncul begitu saja dalam dirinya.
Sejak kecil Andena memang telah akrab dengan batik, sebab buyutnya adalah
pendiri Yayasan Batik Priangan yang hingga kini tetap eksis, selain itu ia juga
memiliki saudara pengrajin batik. Hal tersebut diakuinya telah membentuk
karakter dirinya menjadi seorang wirausahawan yang unggul. Memiliki kecintaan
pada batik dan kesempatan yang terbuka karena memiliki keluarga yang juga
berkecimpung di dunia batik, menggerakannya untuk memanfaatkan peluang dengan
terjun di bidang yang sama, hingga kini memiliki brand sendiri bernama Andena
Batik.
Meskipun
pebisnis batik telah banyak yang menggeluti, tidak menyurutkan semangatnya.
Untuk dapat bersanding dengan produk-produk lain, finalis Wirausaha Muda
Mandiri 2011 ini melakukan inovasi dengan membuat karakteristik tersendiri pada
Andena Batik sehingga terciptalah batik yang eye catching, dengan warna-warna yang cerah serta motif-motif yang menarik, bahkan ada motif yang mengandung
unsur cerita rakyat, jadi walaupun modern tetapi tetap tidak meninggalkan
kelestarian budaya. Produk yang ditawarkan juga beragam, selain baju ada juga aneka jenis sepatu, sandal,
pashmina, dan aksesoris. Saat ini, produk-produk tersebut dapat dipesan melalui
transaksi online di fanpage Andena Batik, twitter @andenabatik, akun instagram
andenabatik, dan pinterest andenabatik.
Seperti
bisnis pada umumnya, bisnis ini juga ada suka dukanya. Berbagai pengalaman
telah ia rasakan bahkan ia pernah menjadi korban penipuan. Namun, ibarat kata
pepatah pengalaman adalah guru terbaik, pengalaman pahit itu tidak membuatnya
menyerah justru ia jadikan pelajaran dan bangkit untuk terus berjuang membangun
Andena Batik. Hal tersebut juga yang ia sampaikan kepada siapapun yang ingin
berbisnis, yaitu untuk tidak patah semangat, terus berkarya, dan selalu
melakukan inovasi.
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih atas kunjungannya, silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan dan tidak mengandung sara