Sabtu, 08 November 2014

Membidik Target Menulis dengan Metrik

Posted by Unknown on 07.49 with No comments
Apa yang menjadi kendala dalam menulis? Masalah Konsistensi dan manajemen waktu adalah dua dari banyak hal yang menjadi kendala bagi seseorang untuk disiplin menulis. Ada kalanya seseorang ingin sekali menuangkan ide-ide atau cerita yang ada dalam pikirannya, namun tak dapat dilakukan karena beberapa alasan seperti banyak pekerjaan lain yang harus dilakukan, kurangnya kemampuan mengatur waktu, malas, bingung bagaimana harus memulai, dan lain-lain. Menulis membutuhkan tekad yang kuat dalam diri, jika kita ingin menjadi penulis yang handal maka kita harus bersedia menyisihkan waktu untuk menulis. Menurut Indari Mastuti, founder Ibu-Ibu Doyan Nulis yang lebih dikenal dengan nama bekennya IIDN, untuk menjadi seorang penulis, seseorang tidak memerlukan bakat, tapi kemauan untuk menjalani proses yaitu berlatih setiap saat, terus dan terus tanpa berhenti hingga menghasilkan karya besar. Namun, demikian bukan berarti dalam proses tersebut kita tidak menemui kendala sama sekali, dalam perjalanannya menjadi seorang penulis ia pun pernah mengalami kondisi stuck dimana ide terasa buntu. Bayangkan, ternyata penulis sekaliber Indari Mastuti yang telah menelurkan puluhan judul buku pun pernah mengalami keadaan yang tidak menyenangkan selama menulis. Berarti adalah wajar jika dalam proses menulis kita pun menemukan kendala, hanya saja pada akhirnya semua kendala dalam menulis akan terasa mudah untuk dilalui jika kita mampu menemukan solusinya. 

Beruntung, saat ini sudah ada alat bantu yang memudahkan kita untuk menjadwalkan agenda menulis. Alat bantu tersebut bernama metrik penulisan. Metrik telah melalui tahap uji coba selama satu tahun, dan terbukti efektif meningkatkan produktivitas dalam menulis bagi mereka yang berkomitmen untuk konsisten menerapkannya. Metrik akan membantu kita untuk lebih mudah memasang target menulis setiap hari. Sebagai contoh, bagi penulis yang ingin menyusun naskah buku sebanyak 120 halaman dalam waktu sebulan, target tersebut ia bagi menjadi per hari, hingga di dapat 120 halaman : 30 hari = 4 halaman, maka target ideal yang harus ia capai adalah 4 halaman per hari. Metrik penulisan akan memudahkan kita dalam mencatat target-target tersebut, begitu juga ketika ternyata dalam satu hari ada target yang tidak dipenuhi, maka kekurangan tersebut menjadi hutang menulis yang dibayarkan di hari berikutnya, semakin banyak hutang menulis yang dimiliki atau ditunda, maka semakin banyak pula PR menulis, namun semakin kita menulis sesuai target atau bahkan melebihi target, maka akan semakin baik dan memudahkan kita selanjutnya. Nah, jadi dengan metrik kita juga jadi tahu dan bisa mengukur sejauh mana konsistensi kita dalam menulis, bukan?

Selain itu dengan hasil catatan metrik kita juga dapat menganilisis hal-hal apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan dalam menulis, seperti saat kita dapat melebihi target di waktu tertentu, kita bisa menganilisis apa yang membuat kita bisa melakukannya pada hari itu, begitu pun saat tidak mencapai target. Jika kita mengetahui sumber masalah akan lebih mudah untuk mencari solusi, dan jika menemukan sumber kekuatan akan lebih mudah lagi untuk meningkatkan diri. Tunggu apa lagi? Mari kita jadikan metrik sebagai partner dalam menulis!

metrik penulisan


0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas kunjungannya, silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan dan tidak mengandung sara