Sebagaimana yang kita ketahui bersama
hakikat puasa Ramadan adalah menahan diri dari hawa nafsu. Bulan Ramadan juga
merupakan bulan penuh berkah dan ampunan, untuk itu sudah selayaknya sebagai
muslim, Ramadan dimanfaatkan untuk memperbanyak ibadah dan meminta ampun kepada
Allah SWT. Namun, berdasarkan pengalaman pribadi sering kali saya menemukan
ironi dalam mengisi amalan-amalan selama bulan Ramadan. Saat diri diajak untuk
menahan hawa nafsu, yang ada malah bukan sekedar tidak bisa menahan tetapi juga
terkadang berlebihan. Tiga hal yang sering dilakukan secara berlebihan. Jadinya,
Ramadan serasa jauh dari hakikatnya, astaghfirullah... Hal berlebihan tersebut
diantaranya :
1.
Berlebihan makan
Salah satu
amalan yang wajib dilakukan selama Ramadan adalah berpuasa menahan diri dari
makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selama itu
kita menahan rasa lapar dan haus hingga tiba waktu berbuka. Terkadang pada saat
berbuka itulah tanpa sadar saya berlebihan dalam makan, karena merasa lapar
jadi perut dihajar dengan diisi makan yang penuh, bukan sekedar kenyang malah
kadang kekenyangan. Hiks, padahal hal tersebut tidak tepat untuk dilakukan ya,
meskipun kita telah menahan lapar selama sehari, bukan berarti pada saat makan
berbuka bisa makan sesuka hati. Yang ada tubuh terutama sistem pencernaan akan
kaget, sehingga dampaknya menjadi tidak baik bagi tubuh. Menurut anjuran Rosulullah
pada saat berbuka dimulai dari yang ringan yang mudah dicerna, dimulai dari
kudapan yang manis, secukupnya saja, sesudah itu setelah jeda beberapa menit
baru boleh dilanjutkan dengan makanan berat. Efek dari berlebihan makan juga
nggak enak, karena perut kekenyangan badan jadi terasa berat untuk digerakkan
dan merasa ngantuk, sehingga untuk melakukan amalan selanjutnya seperti sholat
tarawih dan membaca Al-Qur’an terasa berat dan malas-malasan :(. Menurut beberapa
pakar untuk menyiasati puasa agar dalam kondisi fit bukanlah pada kuantitas
makanan tetapi kualitasnya, bukan pada seberapa banyak kita makan, tetapi
apakah yang kita makan itu sudah memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh kita.
2.
Berlebihan tidur
Salah satu yang dirasakan
selama Ramadan adalah rasa lemas, dan berkurangnya tenaga. Sehingga tubuh
terasa berat melakukan aktivitas, dan
inginnya bermalas-malasan (hehe..itu saya ya..). Jadinya ingin tidur terus dan
berharap bangun sudah dekat waktunya berbuka, hehehe. Sering pakai dalih dengan
dalil yang lemah bahwa tidurnya orang puasa kan juga dinilai ibadah, hehehe..padahal
amalan selama Ramadan itu banyak, sayang sekali ya kalo cuma tidur-tiduran.
3.
Berlebihan dalam persiapan menyambut idul fitri
Saat yang
paling ditunggu-tunggu pada saat Ramadan telah usai adalah Idul Fitri. Idul Fitri
diidentikkan dengan hari kemenangan, setelah sebelumnya kita menggembleng diri,
menahan dari segala hawa nafsu, memohon pintu ampunan atas segala dosa-dosa
terdahulu maka setelah 30 hari Ramadan kita seperti terlahir kembali dalam
keadaan suci. Tidak heran jika seluruh umat muslim menyambut hari raya Idul
Fitri dengan penuh suka cita. Namun, terkadang yang perlu kita waspadai adalah
berlebihan dalam menyambut Idul Fitri, sehingga kita lupa untuk mengoptimalkan
amalan selama Ramadan. Seperti contohnya, menghabiskan banyak waktu di
pusat-pusat perbelanjaan membeli pernak-pernik hingga lupa waktu. Padahal seperti
yang kita tahu hari-hari mendekati Idul Fitri adalah hari-hari dimana Bulan
Ramadan sangat istimewa. Pada 10 hari terakhir Ramadan terdapat Lailatul Qadar, yaitu malam yang lebih
baik daripada seribu bulan. Beberapa riwayat mengisahkan bahwa dalam 10 hari
terakhir Ramadan, Rosulullah semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas
ibadahnya, serta menahan diri dari hal-hal yang bersifat duniawi.
4.
Berlebihan menggunakan gadget
Gadget
sudah menjadi kebutuhan manusia saat ini, gadget memiliki segudang manfaat yang
dengannya memudahkan pekerjaan manusia. Namun, disisi lain gadget juga memiliki kekurangan
yang bisa membawa pada kemudaratan. Terlebih jika penggunaannya sudah
berlebihan, sehingga ada rasa candu, entah ada atau tidak ada alasan, kalo sehari
nggak pegang gadget rasanya ada yang kurang. Pengalaman pribadi kalo sudah
pegang gadget yang namanya HP atau smartphone bisa lupa waktu, apalagi asyik
berselancar di social media, bisa tidak ingat kalo lagi lapar, malah bukan cuma
lupa sama lapar sih, saja tapi yang lainnya juga, hehehe.. ngaku.
credit |
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih atas kunjungannya, silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan dan tidak mengandung sara