Rabu, 24 Juni 2015

Hal Berlebihan Yang Sering Dilakukan Saat Ramadan

Posted by Unknown on 06.51 with No comments
Sebagaimana yang kita ketahui bersama hakikat puasa Ramadan adalah menahan diri dari hawa nafsu. Bulan Ramadan juga merupakan bulan penuh berkah dan ampunan, untuk itu sudah selayaknya sebagai muslim, Ramadan dimanfaatkan untuk memperbanyak ibadah dan meminta ampun kepada Allah SWT. Namun, berdasarkan pengalaman pribadi sering kali saya menemukan ironi dalam mengisi amalan-amalan selama bulan Ramadan. Saat diri diajak untuk menahan hawa nafsu, yang ada malah bukan sekedar tidak bisa menahan tetapi juga terkadang berlebihan. Tiga hal yang sering dilakukan secara berlebihan. Jadinya, Ramadan serasa jauh dari hakikatnya, astaghfirullah... Hal berlebihan tersebut diantaranya :  

1. Berlebihan makan
Salah satu amalan yang wajib dilakukan selama Ramadan adalah berpuasa menahan diri dari makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selama itu kita menahan rasa lapar dan haus hingga tiba waktu berbuka. Terkadang pada saat berbuka itulah tanpa sadar saya berlebihan dalam makan, karena merasa lapar jadi perut dihajar dengan diisi makan yang penuh, bukan sekedar kenyang malah kadang kekenyangan. Hiks, padahal hal tersebut tidak tepat untuk dilakukan ya, meskipun kita telah menahan lapar selama sehari, bukan berarti pada saat makan berbuka bisa makan sesuka hati. Yang ada tubuh terutama sistem pencernaan akan kaget, sehingga dampaknya menjadi tidak baik bagi tubuh. Menurut anjuran Rosulullah pada saat berbuka dimulai dari yang ringan yang mudah dicerna, dimulai dari kudapan yang manis, secukupnya saja, sesudah itu setelah jeda beberapa menit baru boleh dilanjutkan dengan makanan berat. Efek dari berlebihan makan juga nggak enak, karena perut kekenyangan badan jadi terasa berat untuk digerakkan dan merasa ngantuk, sehingga untuk melakukan amalan selanjutnya seperti sholat tarawih dan membaca Al-Qur’an terasa berat dan malas-malasan :(. Menurut beberapa pakar untuk menyiasati puasa agar dalam kondisi fit bukanlah pada kuantitas makanan tetapi kualitasnya, bukan pada seberapa banyak kita makan, tetapi apakah yang kita makan itu sudah memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh kita.  

2. Berlebihan tidur
Salah satu yang dirasakan selama Ramadan adalah rasa lemas, dan berkurangnya tenaga. Sehingga tubuh terasa berat melakukan  aktivitas, dan inginnya bermalas-malasan (hehe..itu saya ya..). Jadinya ingin tidur terus dan berharap bangun sudah dekat waktunya berbuka, hehehe. Sering pakai dalih dengan dalil yang lemah bahwa tidurnya orang puasa kan juga dinilai ibadah, hehehe..padahal amalan selama Ramadan itu banyak, sayang sekali ya kalo cuma tidur-tiduran.

3. Berlebihan dalam persiapan menyambut idul fitri
Saat yang paling ditunggu-tunggu pada saat Ramadan telah usai adalah Idul Fitri. Idul Fitri diidentikkan dengan hari kemenangan, setelah sebelumnya kita menggembleng diri, menahan dari segala hawa nafsu, memohon pintu ampunan atas segala dosa-dosa terdahulu maka setelah 30 hari Ramadan kita seperti terlahir kembali dalam keadaan suci. Tidak heran jika seluruh umat muslim menyambut hari raya Idul Fitri dengan penuh suka cita. Namun, terkadang yang perlu kita waspadai adalah berlebihan dalam menyambut Idul Fitri, sehingga kita lupa untuk mengoptimalkan amalan selama Ramadan. Seperti contohnya, menghabiskan banyak waktu di pusat-pusat perbelanjaan membeli pernak-pernik hingga lupa waktu. Padahal seperti yang kita tahu hari-hari mendekati Idul Fitri adalah hari-hari dimana Bulan Ramadan sangat istimewa. Pada 10 hari terakhir Ramadan terdapat Lailatul Qadar, yaitu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Beberapa riwayat mengisahkan bahwa dalam 10 hari terakhir Ramadan, Rosulullah semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadahnya, serta menahan diri dari hal-hal yang bersifat duniawi.

4. Berlebihan menggunakan gadget
Gadget sudah menjadi kebutuhan manusia saat ini, gadget memiliki segudang manfaat yang dengannya memudahkan pekerjaan manusia. Namun,  disisi lain gadget juga memiliki kekurangan yang bisa membawa pada kemudaratan. Terlebih jika penggunaannya sudah berlebihan, sehingga ada rasa candu, entah ada atau tidak ada alasan, kalo sehari nggak pegang gadget rasanya ada yang kurang. Pengalaman pribadi kalo sudah pegang gadget yang namanya HP atau smartphone bisa lupa waktu, apalagi asyik berselancar di social media, bisa tidak ingat kalo lagi lapar, malah bukan cuma lupa sama lapar sih, saja tapi yang lainnya juga, hehehe.. ngaku.

Tulisan ini dibuat khususnya untuk menasihati diri sendiri, yang masih sering lalai dan khilaf serta secara umum untuk mengajak teman-teman muslim sekalian untuk lebih meningkatkan ibadah di Bulan Ramadan. Tidak terasa Ramadan telah berjalan selama seminggu ya, semoga semua yang kita lakukan mendapat keberkahan dari Allah SWT, karena kita tidak pernah tahu andai ini Ramadan terakhir kita,, ^_^

credit

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas kunjungannya, silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan dan tidak mengandung sara