Selasa, 05 Agustus 2014

Finally, She starts walking \(^_^)/

Posted by Unknown on 08.06 with No comments
hmmm...sebenarnya ini postingan terbilang very late post. Tentang Nisa putriku yang sudah bisa berjalan kira-kira sejak 2 bulan yang lalu, tepatnya diusia 16 bulan (usia kronologis Nisa yang lahir diusia kandungan 33weeks), Alhamdulillah, akhirnya pertanyaan-pertanyaan yang sering menggalaukan hati (cieee...) tentang kapan Nisa akan bisa jalan sendiri tanpa rambatan terjawab sudah, Thank Allah! As a new mom, aku rasa wajar ya kalo kita dihinggapi rasa galau tentang perkembangan  anak, apalagi anak pertama and we dont have any experiences about how treating the baby before, except dari membaca, googling, mendengarkan dan menyimak sharing pengalaman orang lain including orang tua sendiri yang notabene merawat kita sejak kecil. Kalo aku mengukur tingkat kegalauanku sih (ngukurnya pake alat apa ya?||embuh.. :D) tidak termasuk dalam kategori galau yang hiperbola alias lebay, yah..sometimes galau, sometimes slouu.. hehee.. soalnya tahapan Nisa dari bisa berdiri dari posisi jongkok dan berjalan dengan berpegangan (we usually call it "merambat") ke tahapan jalan sendiri rentang waktunya terbilang cukup lama.. sekitar 7 bulan. Sependek yang aku tahu tahapan anak dari satu kemampuan ke kemampuan yang lain tidak lebih dari 3-4 bulan, makanya harap-harap cemas. Tapi, Alhamdulillah suami termasuk orang yang cool, tidak gampang galau kaya istrinya :p, suami selalu bilang akan ada waktunya Nisa bisa jalan sendiri, dan untungnya lagi dalam masa tunggu selama 7 bulan itu aku tidak tergoda untuk membelikan Nisa baby walker, soalnya dari hasil baca artikel ternyata baby walker not recomended untuk merangsang kemampuan berjalan bayi, bahkan WHO pun juga ikut menyatakannya, terus dapat dukungan juga dari suami, ortu, and mertua untuk nggak pake baby walker (alhamdulillah...nggak keluar duit buat baby walker *kekep dompet :D) malah ortu ngebeliin Nisa sepeda anak-anak sebagai hadiah ulang tahunnya bulan februari kemarin. Yeeeyy...ayo nisa bilang gimana sama akung dan uti, makasi akung, makasi uti, kadonya sering-sering ya..hihii.. *emaknye ngajarin usil neh :D. Oh ya, bukan cuma godaan baby walker aja lho, tapi aku juga harus membentengi diri dari bisikan-bisikan sekitar tentang mitos yang katanya bisa dilakukan supaya anak cepat jalan, salah satu mitos yang terkenal banget di daerahku yaitu dengan menggunakan ikan gabus untuk dicambukkan ke kaki anak :o waduuhhh... big no..no.. punten ya, I think lebih logis kalo ikannya dijadikan lauk aja biar gizinya keserap tubuh, protein dan kalsium juga masuk ke tulang jadi lebih kuat :) cuma bisa kasih senyum aja kalo udah disarankan untuk melakukan mitos-mitos tertentu, sambil dengan halus menolak dan bilang kalo insya allah akan ada waktunya Nisa bisa jalan, apalagi waktu itu kan Nisa masih dalam usia yang wajar kalo belom bisa jalan sendiri dan teman-teman seusianya beberapa juga belom ada yang bisa jalan sendiri, cuma ya itu rambatannya kok lama bingit 7 bulan euy! :D dan akhirnya memang benar demikian, every baby's milestones have their own time, yup! when it's time, it's time. surprised banget waktu lihat Nisa dengan sendirinya melepas pegangan meja yang biasa digunakan buat rambatan, dan melangkah step by step, If 'm not mistaken there are three steps in her first trying. Rasa terkejut, haru, dan lucu ngelihat Nisa belajar jalan dengan cara jalan yang masih sempoyongan dan kedua siku tangan ditekuk untuk keseimbangan, sambil terkekeh-kekeh langsung ku peluk Nisa yang rubuh dari posisi berjalannya, ke kecup-kecup pipinya yang empuk itu yang biasanya bikin dia tergeli-geli dan senyum-senyum.. Alhamdulillah, congrats nduk, one step done! we proud of you! :) Satu kemampuan bertambah, satu kebahagiaan bertambah, dan jangan lupa siapkan juga satu tambahan kesabaran, hehee.. karena kepintaran seorang bayi itu bisa ditunjukkan dengan cara yang tidak terduga dan jangan sampai kita sebagai orang tua salah mengartikannya.. ^_^v



0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas kunjungannya, silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan dan tidak mengandung sara